Mengasah Keterampilan Bidan Masa Depan: Kisah Praktikum di Rumah Sakit Ngoerah
Mahasiswa Kebidanan Akbid Wijaya Husada mendapatkan pengalaman praktik yang tak terlupakan di Rumah Sakit Ngoerah. Pelajari bagaimana praktikum ini membantu mereka mengasah keterampilan dan mempersiapkan diri menjadi bidan profesional.
Lihat postingan ini di Instagram
Mahasiswa Kebidanan Akbid Wijaya Husada baru saja menjalani pengalaman praktik yang tak terlupakan di Rumah Sakit Ngoerah. Praktikum Klinik Kebidanan III ini menjadi momen krusial bagi mereka untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Momen Lahirnya Nyawa Baru
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi mahasiswa adalah saat mereka mendampingi proses persalinan. Dengan jantung berdebar, mereka menyaksikan keajaiban kelahiran seorang bayi. “Merasakan langsung proses persalinan adalah pengalaman yang luar biasa,” ungkap Defira, salah satu peserta praktikum. “Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari momen sakral ini.”
Belajar dari Para Ahli
Selama praktik, para mahasiswa belajar langsung dari bidan dan dokter spesialis kandungan yang berpengalaman. Mereka aktif terlibat dalam berbagai prosedur kebidanan, seperti memeriksa kehamilan, mengambil sampel, dan memberikan konseling. “Para pembimbing kami sangat sabar dan telaten,” ujar Tiara. “Kami banyak menyerap ilmu dari mereka, baik teori maupun praktik.”
Menuai Banyak Manfaat
Praktikum di Rumah Sakit Ngoerah memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya mengasah keterampilan klinis dalam melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil keputusan, tetapi juga memperdalam pemahaman konsep yang telah dipelajari. Pengalaman ini juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi berbagai situasi di dunia kerja. Selain itu, mereka juga membangun relasi profesional yang kuat dengan tenaga kesehatan lainnya.
Lebih dari Sekadar Praktik
Selain praktik di ruang perawatan, mahasiswa juga mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti seminar, lokakarya, dan kunjungan ke berbagai unit pelayanan kesehatan. Mereka juga berkesempatan berdiskusi dengan sesama mahasiswa dari berbagai angkatan. “Praktikum ini bukan hanya tentang belajar, tapi juga tentang bersenang-senang bersama teman-teman,” ujar Cinta.
Siap Mengabdi
Setelah menyelesaikan praktikum, para mahasiswa merasa siap untuk berkontribusi sebagai bidan profesional. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Akbid Wijaya Husada dan Rumah Sakit Ngoerah,” ujar Dewi. “Saya siap mengabdi untuk negeri.”